sesal

Selasa, 07 September 2010

haloo blogger.
dalam di hidup ini, banyak hal yang saya sesali. kalo ditulis dari a-z pasti jari saya keriting. saya akan tulis salah satu hal yang sangat saya sesali.
begin ceritanya..

hari itu hari Jumat, 6 Agustus 2010.
jam 3 pagi mama membangunkanku yang sedang tertidur lelap. mama memberitahuku bahwa bapa tiba-tiba tidak bisa bicara. aku tak tau apa yang harus ku lakukan. aku hanya menangis. ku telpon semua saudaraku.

jam 5 bapa dibawa ke RSUD Cideres. aku menolak untuk ikut ke rumah sakit karena aku harus pergi ke sekolah untuk memberikan tugas kelompok. aku berfikir semuanya akan baik-baik saja.

jam 9.30 di sekolah.
salah satu temanku bilang kalo aku dipanggil Bu Nina, salah satu guru di sekolah tempat aku mencari ilmu. Bu Nina adalah saudaraku. Beliau bilang Uwa menjemputku karena bapa sakit. di jalan menuju pulang hatiku sudah tak tenang. aku tak tau apa yang terjadi. sampai di rumah Uwa bilang kalo kita akan ke Cirebon, karena bapa harus dibawa ke Cirebon. sebelum kami berangkat, Uwa mendapat telpon. katanya bapa sudah tidak ada.

kalian bisa bayangin gimana hancurnya aku?

mama bilang, sebelum bapa meninggal bapa ingin bertemu orang-orang terdekatnya. semua orang yang ingin bapa temui ada dan datang menemui bapa. hanya aku, hanya aku yang tidak ada disana. betapa bodohnya aku, aku lebih memilih sekolah dan memikirkan oranglain daripada ayah kandungku sendiri. sampai ajal menjemputnya bapa tidak sempat bertemu aku.

aku tidak menyalahkan siapapun. aku yang salah. aku yang bodoh.
itu adalah hal yang sangat kusesali.

pesanku untuk blogger yang baca ini :
jangan pernah mementingkan hal apapun sebelum kalian mementingkan orangtua kalian. orangtua kalian adalah orang terpenting dalam hidup kalian. jangan pernah kalian sia-siakan kedua orangtua kalian. hormatilah mereka. sayangilah mereka melebihi kasih sayang kalian pada diri kalian sendiri. jagalah mereka selamanya.

0 komentar:

Posting Komentar